Dapurrakyatnews,- Akses Jaringan Telekomunikasi (internet) yang belum masuk ke Kampung Muaro Sako, Nagari Sungai Gambir Sako, Kecamatan Ranah Ampek Hulu, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Telkomsel menyebutkan bahwa lokasi kampung Muaro Sako ini terhalang kontur geografis perbukitan.
Manager Network Service Telkomsel Areal Padang, Andi Suapril mengatakan, susahnya akses internet masuk ke kampung Muaro Sako ini terkendala oleh kontur geografis. Untuk Nagari Sungai Gambir Sako sudah, kami solusikan dengan memasang 1 unit Combat.
“Untuk kampung Muaro Sako sepertinya daerah terlalu jauh dan kendala kontur, jadi tidak sampai jaringan kita kesana,” ucap Andi saat dihubungi oleh Dapurrakyat via pesan WhatsApp, beberapa pekan lalu.
Ia menjelaskan, profile kontur dari Combat sungai gambir Sako ke Kampung Muaro Sako terlihat ada bukit yang menghalangi setinggi 292m asl, jarak dari combat ke kampung tersebut sekitar 5,8km dari jarak udara.
“Itu yang menjadi kendala sampai saat ini belum ada akses internet ke Kampung Muaro Sako,” jelasnya.
Ia menuturkan, Dinas kominfo Pesisir Selatan (Pessel) sudah masukin usulan program pembangunan BTS Non 3T Kominfo Pusat, dan sampai sekarang belum turun order pembangunan BTS nya.
“Tidak hanya Muaro Sako, Nagari (desa) lain juga sudah di submit oleh Kominfo Pessel ke Pusat. Kita tunggu turun programnya, doakan saja programnya turun di 2024,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Masyarakat Kampung Muaro Sako, Nagari Sungai Gambir Sako, Kecamatan Ranah Ampek Hulu, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, sering mengajukan proposal permohonan atas akses komunikasi di kampung mereka.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kampung Muaro Sako, Syafritayeni. Ia mengatakan, sejak tahun 2019 mengajukan proposal ke pemerintah. Namun belum juga di tanggapi.
“Pada tahun 2021 lalu, kami juga mengajukan proposal dengan masukan dari. tapi yang dapat juga kampung Jangki ayam,” ucap Syafritayeni.
Ia menyampaikan, pihak dari telkomsel juga sudah melakukan peninjauan dilokasi melihat titik di Muaro Sako, tetapi juga tidak ada terlaksana.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan informasi (Kominfo) Kabupaten Pesisir Selatan, Junaidi, S.Kom.,ME menyampaikan, pihaknya juga telah mengusulkan ke Kominfo dan Bakti serta Telkomsel untuk titik di sungai Gambir Sako.
Ia menyampaikan, usulan ini telah lama diajukan ke Kemenkoinfo/BAKTi/Telkom/Telkomsel. sejak tahun 2018 hingga 2023, kita usulkan dengan nama titik lokasi Sungai Gambir Sako yaitu, Pada tahun 2022, Telkom telah bangun jaringan internet fiber optik di kampung Jangki Ayam.
Kemudian pada pertengahan Agustus 2023, Telkomsel telah menindaklanjuti penempatan combat/pemancar BTS sementara dan sudah aktif.
“Namun, jaringan hanya menjangkau kampung Jangki ayam & Sungai Gambir. Untuk Kampung Muaro Sako tidak terjangkau, karena terhalang perbukitan dan jangkauan BTS terbatas,” ungkap Junaidi saat dihubungi via telepon, Senin (6/11) lalu.
Lanjutnya, untuk tahun 2024, Pemda sudah ajukan kembali titik lokasi di Muaro Sako ke Direktorat Telekomunikasi (Dittel) Kemenkominfo serta juga sudah minta ke GM Telkom untuk bangun Fiber Optik (FO) sampai ke kampung Muaro Sako.
“Untuk Muaro Sako sudah masuk dalam skala prioritas pada 2024. Untuk titik lokasinya akan disurvei ulang,” ujarnya.
Masih kata Junaidi, usulan untuk Kampung Muaro Sako ini, sudah terus di bahas dan untuk hasilnya masih menunggu dari dittel Kominfo dan Telkomsel.
“Sudah sering kita bahas, cuma memang hasilnya belum keluar,” pungkasnya.