Dapurrakyatnews – Sejak tahun 2009, batik telah mendapat pengakuan internasional dan secara resmi diakui UNESCO sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia. Selain itu batik merupakan budaya yang telah lama berkembang dan dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Kabupaten Sumenep merupakan salah satu penghasil batik di madura, yang terkenal sampai ke mancanegara. Salah satunya adalah Canteng Koneng, dengan salah satu motif batik Terak Bulan yang terkenal sampai ke mancanegara.
“Sebenarnya rahasianya simpel dan sederhana. Apapun yang kita kerjakan jika dilakukan dengan tekun dan kita pasrahkan kepada Allah, pasti sukses,” kata Didik Hariyanto pemilik Canteng Koneng kepada dapurrakyatnews, saat ditemui di kediamannya jalan kartini Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Senin (27/2/2023).
Pertama menurut nya managemennya hanya takwa, jangan terlalu terpaku ke buku dan managemen. Kedua Istiqomah, jangan sampai yang kita kerjakan bisa diatur oleh orang lain, kita tetap fokus saja kepada yang kita kerjakan dan pasrahkan kepada Allah.
“Kita bekerja Lillahita’ala saja, jangan sampai kita buka usaha, karena kita meniru kesuksesan orang lain, dan juga jangan sampai setiap usaha yang kita tekuni, dapat dan bisa diatur oleh orang lain,” terang Didik Cako panggilan akrabnya.
Selain itu, untuk menghasilkan karya seni yang baik, saya selalu menerapkan kepada karyawan saya, agar bekerja dengan hati. Sebelum bekerja bersihkan hati, jangan sampai saat kita bekerja pikiran kita kemana mana yang berakibat kita tidak fokus.
“Siapapun yang akan bekerja di tempat kami, saya selalu tekankan untuk menghilangkan sifat iri hati kepada sesama teman kerja. Karena hal tersebut sangat berpengaruh dengan hasil atau karya yang kita buat,” ujar Didik Cako, yang hasil karyanya merambah ke tingkat internasional, seperti Belanda dan Korea.
Karena menurutnya, menciptakan hasil seni, hati dan perasaan mempunyai peran yang sangat penting. Kalau hatinya masih ada sifat dengki, kesal terhadap teman kerja, saya pastikan tidak akan menghasilkan karya yang baik.
“Karena, apabila kita mengerjakan sesuatu dengan hati, maka hasil karya yang kita hasilkan akan bernyawa dan seperti mempunyai ruh, yang hal ini akan berdampak kepada pemakai yang menggunakan hasil karya kita percaya diri,” imbuhnya.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa sejak 2011 Canteng Koneng berdiri, dirinya telah menghasilkan pembatik pembatik yang saat ini telah membuka usaha batik sendiri. Jadi merupakan suatu kebanggaan menurutnya, jika mereka yang telah mendapatkan ilmu di sini, mereka aplikasikan di luar dengan menghasilkan karya karya yang baik.
“Selama ini saya selalu memberikan motivasi kepada mereka yang sudah membuat usaha sendiri, untuk tekun dan tetap bekerja dengan hati yang bersih. Saya akan dengan senang hati memberikan masukan kepada mereka, agar menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi,” pungkasnya.