Ini Harapan Bupati Saat Menerima Kunjungan Mahasiswa yang Melaksanakan KKN

Bupati

Dapurrakyatnews, – Bupati Kabupaten Lingga M. Nizar, S.Sos., menerima kunjungan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang, dan Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang di kantor Bupati, Daik, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Selasa (25/7/2023).

Kunjungan Mahasiswa KKN Tematik 2023 STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang dan UMRAH tersebut, merupakan audiensi dan silaturahmi dengan Bupati Lingga. Bupati lingga, M Nizar menyambut baik kunjungan 70 orang mahasiswa KKN tersebut. Nizar juga berharap banyak kepada mahasiswa dengan sumbang pikiran dan saran, dengan sentuhan tangan mahasiswa ini membantu perkembangan setiap desa dan kecamatan.

Dengan Program Kerja (Proker) Ciptakan pemilu sehat dan pencegahan stunting di Lingga merupakan program unggulan juga di kabupaten Lingga.

“Tentang stunting, setelah ekspos di BKKBN pusat, tercatat kecamatan lingga timur 46, lingga utara 20 orang, kata Nizar dalam sambutannya, Selasa (25/7/2023).

Lanjut Nizar, dengan adanya mahasiswa ini bisa membuat terobosan, barangkali ada hal yang ditemukan di wilayah KKN bisa dikomunikasikan pihak desa dan kecamatan.

“Kalau ada hal yang harus disampaikan kepada pimpinan daerah sampaikan langsung boleh, kepala desa atau camat juga boleh,” tegas Nizar.

Bupati

Ia menuturkan, Kabupaten Lingga terus fokus dengan program unggulan yaitu pertanian, perikanan peternakan dan pariwisata. Fokus pada pariwisata yaitu lokasi prioritas wisata Istana Damnah.

“Beberapa program di Kabupaten Lingga perlu dukungan dan semangat dari masyarakat. juga dengan hadirnya mahasiswa agar dapat membantu memberikan semangat masyarakat di wilayah KKN, membuat inovasi program desa untuk masyarakat,” pintanya.

Ia juga berharap, dengan hadirnya mahasiswa di beberapa desa di kabupaten lingga ini bisa memberikan kesan dan kenangan kepada masyarakat. Mudah-mudahan ada yang dapat ditinggalkan untuk desa di lokasi KKN, selain stunting, Lingga juga masih tinggi angka kemiskinan dan menjadi perhatian utama di perangkat desa.

“Diharapkan ada agenda dari mahasiswa terkait kemiskinan di Lingga karna berkaitan dengan by name by addres, datanya tidak sesuai dan butuh dukungan mahasiswa untuk mendata yang sebenarnya,” harapnya.

Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, dr. Bukit Tua Rayanto Gultom melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Lingga, Fazinawati, Amd.Keb menyampaikan, bahwa di kabupaten Lingga balita yang di ukur sesuai aplikasi ada sekitar 7,39 persen.

“Terkait stunting disebabkan oleh pola perilaku, setiap kecamatan yang ada di Lingga tinggi stunting nya rata rata adalah ibu yang bekerja/ibunya ada jabatan, anak ditinggal dengan pembantu,” Jelas Fazinawati.

Sambungnya, saat kita itu menjadi generasi keluarga yang berencana jika ingin berumah tangga dan punya anak.

“Jadi peran mahasiswa ialah bagaimana memberikan informasi dan mindset itu agar berubah, karna stunting itu tidak 100% murni dikarenakan faktor ekonomi,” pungkasnya.

Sementara itu, Perwakilan dari Mahasiswa, Okta Alamsyah, Mahasiswa KKN STISIPOL Desa Resun menyampaikan program kerja Selama melaksanakan KKN di Kabupaten Lingga.

“Adapun proker nya yaitu pencegahan stunting, dan ciptakan pemilu sehat, itu sudah menjadi proker umur yang sudah ditetapkan dari kampus,” terang Okta.

Dalam pelaksanaannya, kami akan mencoba melakukan beberapa program dari semua kelompok terkait stunting dan Pemilu di Lingga. Selain dari dua program utama tersebut, Kami juga akan terus berbaur dan melakukan pengabdian dengan ikut serta dalam kegiatan masyarakat.

“Baik itu kegiatan agama, sosial, budaya, wisata dan lainnya kami siap mengabdikan diri kami,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan