Berita  

Ini Harapan Bupati, saat Membuka Musyawarah Daerah ke VII MUI Sumenep

Sumenep

Dapurrakyatnews – Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sumenep, menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) VII, yang ditempatkan di gedung Islamic Center Bindara Saod Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Sabtu (5/8/2023).

Dengan tema Peran MUI dalam memperkokoh Aqidah dan Ukhuwah Islamiyah, Musyawarah Daerah VII, hadir sebagai nara sumber Drs, KH, Ahsanul Haq, M.Pd.I., ketua MUI Provinsi Jawa Timur bidang Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Antar Umat Beragama.

Didik Wahyudi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, menyampaikan permohonan maaf Bupati, karena ada kegiatan lain yang tidak bisa diwakilkan, sebelum menyampaikan sambutan tertulis Bupati Sumenep H Achmad Fauzi Wongsojudo.

“Dengan terselenggaranya Musda VII dapat memilih pengurus yang mau membesarkan MUI bukan mencari besar dari MUI. serta mampu mengantisipasi dinamika perkembangan keumatan kontemporer yang berkembang sangat cepat,” kata Didik Wahyudi yang hadir mewakili Bupati Sumenep.

Sumenep

Bupati juga menyampaikan bahwa MUI merupakan mitra strategis pemerintah dalam membangun kemaslahatan umat dan memperkokoh ukuwah islamiyah. Karena ulama merupakan perekat dan penguat dalam menyatukan agama.

“Sebagai lembaga independen, MUI mewadahi para ulama dan juga para cendikiawan islam untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat islam yang berada di indonesia,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa, sebagai mitra pemerintah MUI membantu pemerintah daerah berkaitan dengan kemaslahatan umat islam, seperti mengeluarkan fatwa kehalalan sebuah makanan, kebenaran sebuah aliran dalam islam, serta hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seorang muslim dan lingkungannya.

“Oleh karena itu, pada kesempatan baik ini, saya mengajak kepada semua elemen masyarakat termasuk MUI, untuk bergerak bersama-sama dan berjuang bersama dalam memberantas paham terorisme dan narkoba. Penyalahgunaan narkoba dan terorisme bukan sekedar tanggung jawab pemerintah, bnnk maupun pihak kepolisian, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama, baik kalangan pondok pesantren, MUI, orang tua, guru dan pihak lainnya,” harap Bupati yang digadang gadang untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur.

Selain itu, Bupati juga mengajak untuk meningkatkan kewaspadaan sosial di lingkungan masing-masing. Masyarakat tidak boleh apatis terhadap kondisi di sekitarnya, jika ada hal-hal yang sekiranya bisa memberikan peluang terjadinya penyalahgunaan Narkoba dan paham terorisme.

‘Masyarakat harus ikut aktif mencegah dan melaporkan kepada pihak terkait agar tidak menjadi kasus yang lebih besar,” Pungkasnya.

Turut hadir dalam Musda VII MUI Sumenep, Kapolres Sumenep, Dandim Sumenep, mewakili Bupati Sumenep, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Didik Wahyudi, Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Sumenep.

Tinggalkan Balasan