Dapurrakyatnews – Kehadiran truk bermuatan lebih atau truk odol (over dimension overload) di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep kian jadi sorotan. Persebarannya di jalanan turut meninggalkan jejak berupa kerusakan jalan, dan gorong gorong ambruk yang melintang di jalan poros pulau Sapudi.
Seperti yang terjadi terhadap jalan dan gorong-gorong di Desa Banasem, Kecamatan Gayam. Jalan yang dibangun melalui dana APBD tahun 2021 tersebut, sudah mulai mengalami beberapa kerusakan. Selasa (19/7/2022).
“Ini akibat truk dengan angkutan berat mulai masuk ke pulau sapudi, padahal infrastruktur pendukung masih belum siap. Karena sebagian besar gorong gorong yang ada, dulunya tidak untuk menahan beban berat,” kata salah satu warga yang enggan namanya untuk dipublikasikan.

Menurutnya, hal ini bisa juga terjadi karena kwalitas aspal yang kurang baik, karena mudah terkelupas. Namun untuk gorong-gorong, sebagian besar memang dibuat bukan untuk menahan beban berat. Akibatnya gorong-gorong yang ada saat ini, kondisinya sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
“Jadi ini perlu segera ditangani oleh Pemerintah Kabupaten, agar pengguna jalan tidak menjadi korban akibat gorong-gorong yang rusak tersebut,” dengan nada berharap.
Ia juga berharap kepada pemerintah untuk memberikan himbauan atau bahkan larangan, untuk sementara truk-truk dengan muatan berat dilarang untuk melintas dijalan protokol.
Baca juga : Tinjau Jalan Rusak Dikepulauan Sapudi, Bupati Pergunakan Motor
“Mungkin Pemerintah bisa menyediakan sementara, tempat untuk bongkar muat bagi mereka yang membawa truk-truk dengan muatan berat,” pintanya.
Sementara Ir. Eri Susanto, M.SI Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, yang turut menemani Bupati Sumenep dalam rangka kunjungan kerja di Sapudi pada hari senin (21/3/2020). Ketika ditanya Dapurrakyatnews, apakah tahun ini juga akan ada pekerjaan untuk gorong-gorong yang rusak.
“Ya, gorong gorong tersebut juga akan dikerjakan. Karena dulunya gorong gorong tersebut bukan diperuntukkan untuk angkutan berat,” jawabnya. Senin (21/3).
Bupati Sumenep yang saat itu mempergunakan motor trail, dengan logo Bismillah melayani, membenarkan kalau tahun ini akan menyelesaikan goreng gorong yang rusak, disepanjang jalan dari kecamatan Nonggunong menuju kecamatan Gayam.
“Kita juga akan menyelesaikan itu, karena banyak sekali keluhan yang saya terima tentang kondisi gorong gorong tersebut,” tambahnya.