Dapurrakyatnews, – Hari kedua pencarian dua korban hanyut di Sungai Batang Lunang, Nagari Lunang, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, belum membuahkan hasil (Nihil).
Korban atas nama Toni (25) dan Dani (21) dilaporkan hanyut saat ingin menyebrang sungai, pada Kamis (9/5) pagi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defri Siswardi mengatakan, hari kedua pencarian kedua korban, kita tadi mulai menyisir di titik nol hingga ke muara sampai tepi laut.
“Dari pagi pencarian dimulai pada pukul 06.30 WIB hingga sore pukul 17.40 WIB, korban belum juga ditemukan,” ungkap Defri, Jum’at (10/5).
Ia menuturkan, penyisiran sungai ini menggunakan empat perahu dari tim gabungan Basarnas Pessel dan BPBD, TNI-Polri serta dibantu masyarakat.
Pencarian korban, juga dilakukan dengan menyelam ke dalam sungai oleh Basarnas. Namun mengingat sungai tersebut dalam keadaan keruh dan dikenal dengan sarang buaya, menjadi kendala untuk melakukan penyelaman.
“Karena belum ditemukan, pencarian dilanjutkan besok, Sabtu (11/5),” kata Defri.
Sebelumnya, Dua Pria di Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan Toni (25) dan Dani (21) dikabarkan hilang terseret arus sungai saat ingin menyebrang sungai, Kamis (9/5) siang sekira pukul 11.30 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defri Siswardi mengatakan, kejadian bermula ketika kedua korban ingin menyebrang sungai, dengan menggunakan sampan dan tali yang tali yang bergantungan di sungai tersebut.
“Tapi nahas, ketika sampai di tengah, tali putus dan kedua korban hanyut dibawa arus yang deras dan keruh,” ungkap Defri dalam keterangannya, Kamis (9/5) malam.
“Korban Dani, tidak bisa berenang, temannya Toni yang bisa berenang berusaha untuk menolong Dani. Namun kedua-duanya hanyut dan jadi korban,” ucapnya.
Ia menuturkan, peristiwa ini disaksikan oleh beberapa teman yang di lokasi yang juga ingin menyebrang.
Karena tidak menyakinkan untuk menolong, saksi melaporkan kepada tim BPBD untuk melakukan pencarian sekira pukul 13.00 WIB.
Dari laporan tersebut tim reaksi cepat BPBD bersama tim gabungan mencari korban dengan menggunakan perahu menyisir sungai.