DPMD Sumenep Gelar Sosialisasi Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor melalui Pospay

Pospay
DPMD Sumenep gelar Sosialisasi layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui aplikasi yang disediakan oleh PT. POS Indonesia.

Dapurrakyatnews – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, menggandeng PT Pos Indonesia Sumenep dan Samsat Sumenep, melakukan sosialisasi layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, melalui aplikasi yang disediakan oleh PT. POS Indonesia. rabu (9/8/2023).

PT Pos Indonesia, mengenalkan aplikasi Pospay Kios atau dompet digital merupakan layanan pembayaran terpadu kepada 50 Bumdes dari 20 kecamatan, yang ada di Kabupaten Sumenep yang dilaksanakan di aula kantor DPMD Sumenep.

“Ini akan berdampak luas, untuk bisa memenuhi upaya pemenuhan pajak itu sendiri. Masyarakat atau wajib pajak tidak ribet lagi, karena yang biasanya mungkin menempuh jarak yang cukup jauh ke ibu kota Kabupaten, dia bisa dilakukan di desa sendiri karena Bumdes sudah bisa mengelolanya,” kata Anwar Syahroni Yusuf Kepala DPMD Kabupaten Sumenep, kepada dapurrakyaknews.

Ia menambahkan untuk awal, 50 Bumdes yang pihaknya datangkan sebagai bentuk sosialisasi. Tentu kami serahkan sepenuhnya ke teman teman Bumdes dalam kajiannya. Tetapi dengan penjelasan penjelasan dari teman teman PT Pos tadi kemudian dari samsat, paling tidak informasi ini sudah tersampaikan kepada bumdes, untuk bagaimana mereka akan tindak lanjut melakukan usaha, yang bisa menggunakan aplikasi itu.

“Tidak hanya PT Pos, kami juga terbuka membuka semua usaha usaha yang memungkinkan, untuk dikerjasamakan dengan Bumdes bumdes yang ada di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.

Pospay
50 Bumdes dari 20 kecamatan peserta sosialisasi yang dilakukan oleh DPMD Sumenep

Untuk sementara kita fokus yang kita pilih 50 Bumdes, yang memang kita lihat secara kelembagaannya, SDM nya dan dari pengelolaan yang sudah berjalan ini. Sementara untuk kepulauan karena saat ini masih kendala cuaca, maka akan kita lakukan sosialisasi dilain kesempatan.

“Mudah mudahan kalau ini berjalan, karena ini menyangkut pelayanan, mempermudah masyarakat, biar tidak terlalu jauh untuk melakukan pembayaran dan mempercepat memenuhi masyarakat dalam transaksi keuangan,” tambahnya.

Kami berharap, Bumdes akan menjadi tulang punggung, menjadi pemicu untuk kedaulatan ekonomi swadaya pemberdayaan masyarakat, baik potensi sumber daya alamnya maupun potensi SDM.

“Yang nantinya akan mampu memenuhi kebutuhan kebutuhan di masyarakat, dan Bumdes mampu menambah pendapatan asli desa,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Dayat perwakilan Samsat Sumenep menyampaikan bahwa, saat ini banyak masyarakat yang melakukan transaksi pembayaran melalui toko toko modern yang tentu saja dimiliki oleh pemodal-pemodal besar.

“Padahal pembayaran tersebut dapat masyarakat lakukan melalui, Koperasi, Bumdes dan Kompontren,” ungkapnya.

Untuk itu, kenapa kita tidak memberikan peluang kepada mereka (Bumdes) untuk menerima pembayaran pajak kendaraan bermotor, pembayaran listrik dengan memanfaatkan usaha-usaha yang ada di desa, sehingga mereka bisa mendapatkan profit atau keuntungan dari jasa tersebut.

“Dari keuntungan jasa yang dilakukan oleh Bumdes, bisa digunakan lagi untuk pemberdayaan masyarakat desa setempat,” harapnya.

Shoifuddin Supervisor penjualan jasa keuangan PT Pos Sumenep, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh DPMD Sumenep. Walaupu mendadak namun peserta yang hadir diluar perkiraannya.

“Pospay merupakan aplikasi sederhana yang nyaman untuk di laksanakan atau digunakan untuk transaksi sehari hari,” ujarnya.

Di sini pihaknya menawarkan kerjasama kepada Bumdes untuk meningkatkan pendapatan desa, yang mana untuk menjadi agen atau kios tidaklah ribet dan cukup sederhana. Cukup mendaftarkan nama Bumdes, alamat usaha dan penanggung jawabnya.

“Ke depan kami berharap kerjasama ini bisa berkelanjutan, selain kerja sama transaksi keuangan melalui aplikasi Pospay, bisa berlanjut untuk menjadikan pengiriman barang yang prospek,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan