Dapurrakyatnews – Penyaluran penyaluran (CPP) bantuan Pangan tahun 2024, terus dilakukan oleh pemerintah kabupaten Sumenep. Kali ini penyaluran beras tersebut dilakukan di Desa Guluk-Guluk, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Sebanyak 1.631 orang dari 4 dusun yang tercatat sebagai penerima bantuan pangan (PHP) di Desa Guluk-Guluk, yang dibagi menjadi 4 hari yang di mulai sejak hari Senin (19/2) dan berakhir pada hari Kamis (22/2/2024), yang dilaksanakan di Balai Pelatihan Pertanian Komando Strategis Pembangunan Pertanian (BPP Kostratani Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep.
“Untuk penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah ini, sengaja kami bagi menjadi 4 hari, yang mana perharinya untuk 4 dusun,” kata Kurniawan Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Guluk-Guluk. Selasa (20/2/2024).
Menurutnya, penerima bantuan ini berdasarkan data dari Koordinasi Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (KP3E) kabupaten Sumenep, yang telah melalui proses verifikasi oleh Bappeda Sumenep.
“Setiap PBP akan mendapatkan undangan yang nantinya mereka akan mengambil bantuan beras tersebut dengan membawa identitas diri berupa KTP atau KK yang sesuai dengan undangan yang telah mereka terima,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa bantuan beras cadangan pengan pemerintah ini, akan sangat membantu PBP karena seperti kita ketahui bersama harga beras mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Semoga bantuan beras CPP ini, dapat membantu meringankan ekonomi masyarakat PBP dari cadangan pangan pemerintah,” tutupnya.
Sementara itu Arif Firmanto Kepala DKPP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kepada dapurrakyatnews menyampaikan bahwa, pihaknya akan memastikan bangun Pangan sampai kepada PBP atau Penerima Bantuan Pangan.
“Setiap PPL atau Penyuluh Pertanian Lapangan yang ada di setiap kecamatan, untuk membantu pihak terkait agar bantuan Pangan tersebut sampai tepat waktu kepada penerima bantuan Pangan,” jelasnya.
Menurutnya, posisi DKPP sama dengan pihak terkait, siap membantu Bulog dan pihak transporter dalam proses penyaluran CPP bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima di Kabupaten Sumenep.
“Camat dan Kepala Desa juga ikut membantu penyaluran CPP ini, sehingga semua pihak terlibat untuk menyukseskan programnya,” ucapnya.
Ia juga berharap, dengan disalurkanya cadangan Pangan Pemerintah, dapat menekan laju Inflasi, khususnya harga beras.
“Dengan bantuan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat utamanya di Kabupaten Sumenep, untuk meringankan beban masyarakat khususnya sembako dalam hal ini beras,” harapnya.
Arif Firmanto yang juga menjabat sebagai Plt BKPSDM Sumenep juga menambahkan bahwa, program lanjutan secara simultan dari tahun 2023, yang mana tahun lalu bantuan serupa juga diserahkan Pemerintah kepada masyarakat.
“Untuk penyaluran CPP tahun 2023, Pemerintah mengkhususkan kepada masyarakat yang terdampak Elnino seperti gagal panen, sebagai PBP Penerima Bantuan Pangan,” pungkasnya.