Dinas PUTR Sumenep Lakukan Sosialisasi Perencanaan Pelebaran Jalan di 3 Desa

Sosialisasi
Kabid Bina Marga Agus Adi Hidayat saat melakukan sosialisasi pelebaran jalan kepada masyarakat di balai desa Matanair.

Dapurrakyatnews – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas (PUTR) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, melakukan sosialisasi dalam rangka realisasi perencanaan pelebaran jalan yang akan melintasi desa setempat, yang semula lebar hanya 4 meter menjadi 6 meter.

Sosialisasi perencanaan pelebaran jalan yang dilakukan oleh Dinas PUTR pertama dilakukan pada hari Rabu (10/5) di Desa Matanair, hari Kamis (11/5) Desa Pakondang dan terakhir hari Senin (15/5) di Desa Mandala.

Sosialisasi dilaksanakan di masing-masing balai desa setempat dengan melibatkan pemerintahan desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan Forkopimka Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Baca juga : Bupati Sumenep, Tahun Depan Anggaran Infrastruktur untuk Kecamatan Giligenting Harus Lebih Besar dari Tahun 2023

Menurut Ir. Eri Susanto, M.Si Kepala Dinas PUTR melalui Kabid Bina Marga Agus Adi Hidayat menyampaikan, jika program PUTR bidang jalan telah memasuki tahap perencanaan pelebaran jalan, dari Desa Matanair sampai dengan Rubaru.

“Untuk itu kita melakukan sosialisasi, dalam rangka menyampaikan kepada masyarakat, bahwa kita telah melakukan perencanaan pelebaran jalan, mulai dari asta tinggi sampai dengan Rubaru,” kata Agus Adi Hidayat Rabu (17/5/2023)

Sosialisasi perlu kita lakukan kepada masyarakat, dikarenakan, syarat agar program tersebut dapat terealisasi adalah masyarakat yang terdampak dari pelebaran jalan tersebut, tidak ada ganti rugi ataupun kompensasi. Semisal tanaman depan rumah, pagar rumah yang terdampak akibat pelebaran jalan, maka mereka tidak akan mendapatkan kompensasi.

“Alhamdulillah, antusias masyarakat luar biasa, dan menyambut baik atas rencana pelebaran jalan di daerahnya, karena sudah ada contoh pelebaran jalan dari pasar Rubaru menuju Desa Pakondang,” ujarnya.

Sosialisasi
Kepala Desa Mandala saat menyampaikan betapa pentingnya pelebaran jalan terhadap perekonomian, kepada masyarakat yang hadir dalam sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas PUTR melalui Kabid Bina Marga.

Lebih lanjut agus menyampaikan jika sebelumnya PUTR melalui bidang jalan, telah melakukan pekerjaan pelebaran jalan dengan panjang sekitar 4 Km dengan anggaran DAK.

“Rubaru sudah kita kerjakan sekitar 4 km dengan anggaran DAK,” tambahnya.

Harapannya, jalan tersebut berlanjut sampai dengan 6 km lagi yang sumber dananya dari APBN. Jika perencanaan ini disetujui, estimasi yang kita perlukan untuk pelebaran jalan tersebut akan menelan biaya sekitar 40 Milyar.

“Untuk itu Bapak Bupati Achmad Fauzi, telah melakukan upaya upaya dengan melakukan lobi dan pendekatan kepada pemerintah pusat, untuk mendapatkan anggaran tersebut,” ujarnya.

Sehingga kita berharap, pelebaran jalan yang akan melewati Desa Matanair, Desa Pakondang dan Desa Mandala minimal tahun ini sudah terealisasi. Karena hal tersebut sebagai bentuk rencana bapak bupati dalam hal pengembangan wilayah dari kota sampai ke Kecamatan Rubaru.

“Karena Kecamatan Rubaru di programkan oleh bapak bupati, menjadi kawasan agrobisnis. Sehingga memerlukan akses jalan yang lebih lebar,” tambahnya.

Agus Adi Hidayat juga menyampaikan jika semua yang telah dilakukan, dalam rangka menjawab bagaimana pemerintah daerah melakukan pembangunan di luar dana APBD, untuk mengatasi infrastruktur yang memang ekspektasi masyarakat sangat tinggi, sementara ketersediaan anggaran semakin menurun.

“Namun karena anggaran ini murni bersumber dari dana APBN, maka terkait tekhnis pekerjaan pelebaran jalan, tentu kementerian terkait yang akan menentukan dalam hal ini kementerian PU,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan