Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, Menggelar Pisah Kenang untuk Agus Mulyono

Dinas Kesehatan
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat memberikan cindra mata kepada Kadin Kesehatan P2KB Kabupaten Sumenep yang akan memasuki purna bakti.

Dapurrakyatnews – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Pemberdayaan Kabupaten Sumenep, menggelar pisah kenang kepada Kepala Dinas Kesehatan P2KB, yang telah memasuki purna tugas. Kamis (31/8/2023).

Pisah kenang yang ditujukan kepada Agus Mulyono, dipersembahkan oleh seluruh ASN di lingkungan Dinas Kesehatan P2KB yang dilaksanakan di halaman kantor Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Sumenep jalan Jokotole Desa Kolor, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Agus Mulyono Kadin Kesehatan P2 KB menyampaikan bahwa dirinya pertanggal 31 Agustus, telah memasuki purna bakti sebagai aparatur sipil negara.

“Saya ingin menyampaikan kepada seluruh yang hadir pada pagi hari ini, dan seluruh rekan-rekan yang sungguh saya cintai, saya banggakan, apabila selama berinteraksi maupun acara-acara di luar yang lainnya, mungkin ada kekeliruan saya menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya dan setulus-tulisnya,” kata Agus Mulyono.

Dinas Kesehatan

Agus Mulyono menambahkan bahwa, tidak ada manusia yang sempurna kecuali Allah. Maka saya bagian yang merasa punya salah, keliru kepada Bapak Bupati dan semua, saya mohon maaf yang setulus-tulusnya.

“Apa yang saya rasakan sekarang ketika menghadap bapak Bupati, yang sulit menjadi mudah, yang mudah menjadi lebih mudah. Ini menjadi cermin satu pemimpin yang menurut saya pribadi, sangat luar biasa,” ujarnya.

Oleh karena itu, saya sangat hormat dan berterimakasih atas segala arahan bimbingan petunjuk selama ini. Sehingga saya selama 4 tahun menjadi kepala dinas, apa yang beliau sampaikan kepada saya sebagai arahan, bimbingan dan memberikan solusi, sungguh sangat berharga bagi hidup saya di dalam  melaksanakan tugas, dapat memberikan penguatan bagi saya untuk terus berjuang.

“Menurut catatan ada sekitar 16 penghargaan yang kita terima dari pemerintah baik dari tingkat nasional dan provinsi di lingkup Dinas Kesehatan P2KB, ini tentu saja satu capaian yang tidak mungkin saya sendiri bergerak, tapi ini hanya bisa dilakukan hanya dengan arahan, bimbingan dan petunjuk dari Bapak Bupati, dan seluruh teman teman yang membangun rasa kebersamaan yang sungguh sungguh sehingga dapat dicapai.

“Sehingga apa yang telah kita capai ini tentu saja harus kita syukuri kemudian semoga dengan bersyukur apa yang kita capai, kebersamaan yang kita capai ini dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini bergerak untuk terus dipertahankan atau bahkan lebih ditingkatkan,” tutupnya.

Sementara itu ditempat yang sama Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan, siapapun yang nanti akan meneruskan tongkat estafet, bagian dari perpanjangan tangan tongkat estafet yang kita serahkan dari berbagai pondasi yang sudah dibuat dan diperbuat dan sudah dicapai oleh Pak Agus.

“Berbagai capaian sudah diberikan, berbagai prestasi sudah dilakukan, berbagai trobosan sudah di maksimalkan dan dimainkan secara baik,” ungkapnya.

Tentu setiap manusia tidak ada yang sempurna, setiap langkah kaki pasti tidak akan selalu sempurna, karena langkah kaki memang menjadi semua tumpuan dari langkah kita semua. Maka setiap ketidak sempurnaan, terus harus diperbaiki dalam sebuah kesempurnaan.

“Saya selalu menyampaikan, setiap yang sulit pasti akan ada jawabannya, setiap yang rumit pasti ada jawabannya, artinya ada jalan menuju penyelesaian kerumitan dan persoalan,” sambungnya.

Menurut Bupati, yang penting kita tidak pernah keluar dari pagar, tetapi kita terus ada di dalam rel ataupun meleset keluar rel, yang penting jangan sampai ada di luar, walaupun jalannya lambat namun sampai kepada tujuan.

“Terkadang kita akan menemukan hal seperti itu, tidak semuanya akan mulus, tidak semuanya akan berjalan dengan lancar sampai di tujuan, walauoun terseok seok namun sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Jadi saya atas nama pemerintah kabupaten Sumenep, mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang sudah diberikan oleh pak Agus selama mengabdi di Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.

Kami meyakini ungkap Bupati, seperti yang di sampaikan oleh Bung Karno, Jikalau aku diberikan 2 hidup oleh tuhan, maka 2 hidup itupun akan aku persembahkan dan aku abdikan kepada bangsa dan negara ini.

“InsyaAllah pak Agus tetap mengabdi kepada bangsa dan negara walaupun tidak di Dinas Kesehatan tapi dimana pak Agus tetap bisa berkarya, di mana pak Agus berorganisasi untuk memberikan sumbangsih bangsa dan negara ini,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan