Dapurrakyatnews – Arus lalu lintas dan pengguna lalu lintas sempat terganggu diakibatkan tumbangnya pohon besar di jalan Raya Desa Tarebung, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep. Kamis (25/1/2024).
Namun berkas kerja keras Forkopimka Gayam, Perangkat Desa Tarebung dan Masyarakat sekitar, pohon tumbang yang diduga akibat hujan deras yang disertai oleh angin tersebut sudah dapat dibersihkan.
“Kami mendapatkan kabar dari Sekretaris Desa Tarebung, yang mengabarkan adanya pohon tumbang yang melintang di jalan,” kata IPTU Agus Sugito Kapolsek Sapudi melalui Panit Intelkam Aipda Herman.
Atas dasar laporan tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan Sekcam Gayam, untuk melakukan upaya cepat agar tidak membahayakan para pengguna jalan.
“Saat kami berasa di lokasi bersama sama dengan Forkopimka, meminta perangkat Desa Tarebung yang juga ada di lokasi, untuk menyewa alat pemotong pohon atau Chain Saw, namun sebelum alat tersebut ada kami (Forkopimka) bersama perangkat desa dan masyarakat melakukan pemotongan dengan alat seadanya agar tidak membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Ia menambahkan, dikarenakan minimnya Chain Saw milik masyarakat yang dekat dengan lokasi tumbangnya pohon, maka proses pemotongan pohon tumbang menjadi potongan kecil berlangsung lama hingga pukul 16.00 Wib
“Namun arus lalu lintas sudah dapat dilalui sekitar pukul 14.00 Wib. Karena sebelumnya mobil milik salah satu Bank, memaksa lewat mencari jalan alternatif malah terperosok, namun sudah bisa di evakuasi atas bantuan masyarakat,” terangnya.
Camat Gayam Sukaryo melalui Nanang Aris Susanto, juga membenarkan atas kejadian tumbangnya pohon besar yang ada di pinggir jalan Raya Tarebung, Desa Tarebung.
“Kemungkinan tumbangnya pohon tersebut diakibatkan hujan deras yang disertai dengan angin kencang. Namun alhamdulillah tidak ada yang terluka akibat kejadian tersebut,” ungkapnya.
Namun kami hanya mendapatkan satu laporan tumbangnya pohon, karena sampai saat ini belum ada laporan lain akibat dari hujan deras yang disertai angin kencang tersebut.
“Namun kami melalui grup grup whatsapp, telah mengumumkan dan meminta masyarakat untuk melaporkan apabila ada pohon tumbang di tempat mereka,” tutupnya.
Ditempat terpisah, Agus Junaidi Pemred dapurrakyatnews yang merupakan putra Sapudi menyampaikan, harusnya pemerintah daerah melalui BPBD Sumenep, mendistribusikan alat pemotong kayu dan alat alat kedaruratan lainnya untuk jaga jaga jika nanti ada kedaruratan.
“Khan tidak lucu jika ada pohon tumbang, masih bingung harus mencari dulu sewaan mesin potong kayu atau Chain Saw,” ungkapnya,
Ia menambahkan, karena kondisi geografis kami yang ada di kepulauan yang jauh dari fasilitas kedaruratan seperti pohon tumbang, Kebakaran atau bahkan kekeringan, maka alat alat tersebut wajib disediakan.
“Khan Call Center 112 saat ini hanya berlaku di daratan mas, untuk kami di kepulauan itu masih belum berlaku. Oleh karena itu, mungkin patut untuk dipikirkan lebih sat set oleh pemerintah daerah untuk pengadaan alat alat kedaruratan, dalam hal ini BPBD Sumenep,” pungkasnya.