Berita  

Bupati Situbondo Siapkan 20 Ribu Hektare untuk Penanaman Bibit Padi BK Agritan

Bupati
Bupati Situbondo H Karna Suswandi melakukan sesi foto bersama dengan penerima bantuan bibit pertanian dari Pemerintah Kabupaten Situbondo.

Dapurrakyatnews – Sebanyak 128 kelompok Tani dari 17 kecamatan di Situbondo, mengikuti Sosialisasi penanaman padi BK 01 dan 02 agritan di Pendopo Aryo kantor Bupati Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Sabtu (23/12/2023).

Acara sosialisasi dihadiri langsung oleh Bupati Situbondo, H Karna Suswandi, Sekda, Wawan Setiawan dan kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Dadang Aries Bintoro.

Usai acara, Bupati Situbondo yang akrab disapa Bung Karna menyampaikan bahwa, pihaknya telah menyiapkan bibit padi BK 01 dan 02 sebanyak 25 ton, dan nantinya akan dilakukan penanaman secara serentak.

“Untuk tanam pertama, kita akan tanam di lahan seluas satu hektare dan butuh 50 kg bibit padi BK 01 dan BK 02,” ucap Bung Karna.

Bupati
Bupati Situbondo, H Karna Suswandi memberikan bantuan bibit padi BK 01 dan 02 pada salah satu kelompok Tani.

Sedangkan untuk tahun 2024 nanti, kita menargetkan penanaman bibit padi BK 01 dan 02 agritan untuk se – kabupaten itu seluas 20 ribu hektare. Untuk mendukung penanaman itu, kita juga telah menyiapkan lahan seluas tiga ribu hektare, ada yang dua ribu hektare, ada yang seribu hektare, ada yang lima ratus hektare.

“Itu semua tergantung pada pemetaan irigasinya dan lain sebagainya. Sehingga memungkinkan padi BK ini ditanam empat kali dalam setahun,” terangnya.

“Untuk mencapai target 20 ribu hektare dan agar masyarakat nantinya tidak kebingungan akan pupuk, kita telah mengajukan subsidi pupuk untuk empat kali musim tanam,” tambahnya.

Lebih jauh Bung Karna menerangkan bahwa untuk memenuhi target itu, Pemkab Situbondo telah melakukan pembibitan padi BK 01 dan 02 agritan di Banongan dan Dawuhan. Di Banongan itu ada sepuluh hektare, dan di kelurahan Dawuan 1,5 hektare.

“Kami juga akan bekerjasama dengan kelompok-kelompok tani, yang memang kita siapkan untuk dibeli sebagai bibit. Sehingga penjualan petani bisa meningkat lagi, karena tidak dijual padinya tetapi dijual bibitnya,” pungkas Bupati Situbondo.

Sementara itu Kepala Dispertangan Situbondo Fadang Aries Bintoro mengungkapkan bahwa, untuk padi BK 01 agritan itu berumur sekitar 100 hari setelah semai, dan berpotensi hasil 9,83 ton per-hektare, dengan rata-rata hasil 6,9 ton per-hektare.

“Sedangkan untuk padi BK 02 agritan berumur 107 hari setelah semai. Potensi hasil 9,59 ton, dengan rata-rata hasil 7,89 ton per-hektare. Kedua padi ini tekstur nasinya pulen,” ungkapnya.

Di sela – sela acara sosialisasi, Bupati Situbondo H Karna Suswandi menyempatkan memberikan bantuan pada beberapa kelompok tani, berupa perlengkapan dan peralatan jemur, bantuan bibit durian, bantuan bibit Mangga Arum merah, bantuan benih dan jagung hibrida.

Tinggalkan Balasan