Dapurrakyatnews, – Akibat sering terjadi abrasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel kuncurkan dana melalui Biaya Tak Terduga (BTT) BPBD, sebesar Rp 254 juta untuk pemasangan kawat Bronjong di Sungai Batang Tapan.
Proyek pemasangan kawat bronjong itu dilakukan pada tebing sungai, di Sungai Batang Tapan di Nagari Kampung Tengah, Kecamatan Ranah Ampek Hulu, Pesisir Selatan.
“Dana pembangunan kawat bronjong di Sungai Batang tersebut dari anggaran BTT BPBD Pessel tahun 2023,” ucap Kalaksa BPBD Pessel Doni Gusrizal saat dihubungi via telepon, Sabtu (7/10)
Ia mengatakan, pemasangan kawat bronjong di Sungai Batang ini sekitar 100 meter dengan dana yang ada tersebut.
“Pemasangan kawat bronjong ini tidak dalam dan sruktur tanahnya pun tidak labil sehingga tidak terganggu saat banjir,” jelasnya.
Saat pantauan dapurrakyatnews.com dilokasi pemasangan kawat bronjong di Sungai Batang sudah merupakan kedua kali pemasangan. Sebelumnya sudah dibangun Bronjong di tepi sungai tersebut dari dana BNPB Sumatera Barat pada tahun 2021.
Kini kawat bronjong itu harus direhab kembali karena telah turun sekitar 25 meter.
Menurut keterangan warga sekitar, pembangunan bronjong ini memang harus lebih dalam dari supaya tidak turun lagi akibat abrasi dan dorongan air sungai yang deras.
“Sering turunnya kawat bronjong diduga akibat sruktur tanah labil dan pemasangan kawat bronjong harus dipasang lebih dalam,” jawab salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Lanjutnya, diharapkan pembangunan bronjong di Sungai Batang Tapan kali ini bisa lebih dalam agar tidak menyebabkan penurunan karena struktur tanah yang labil.
“Kalau bisa harus lebih dalam di tanam kawat bronjong nya agar lebih kokoh dan tidak turun lagi,” pungkasnya.