Dapurrakyatnews – Keberhasilan Polsek Kangayan, Kepulauan Kangean mengungkap kasus pembuangan bayi di Desa Daandung, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep pada 8 Mei 2022 lalu menuai prestasi.
Pemerintah Kabupaten Sumenep yang diwakili oleh Wakil Bupati Sumenep Haji Dewi Khalifah, menyerahkan piagam penghargaan kepala Kapolsek Kangayan Ipda Miftahul Rahman di Sumenep pada Jum’at (20/5).
Baca juga : Warga Pulau Kangean Dihebohkan dengan Penemuan Bayi Lengkap dengan Ari ari nya
“Penghargaan ini kami berikan atas prestasi serta pengabdian tingginya, yang mereka lakukan dalam melaksanakan tugas,” ujar Nyai Eva (sapaan akrab Wabub Sumenep,red) dalam keterangan persnya. Jum’at (20/5).
Ia berharap penghargaan tersebut bisa memacu semangat kerja anggota, bagi personil yang belum mendapatkan penghargaan, bisa menjadi motivasi untuk selalu meningkatkan kinerjanya.
Sementara itu, Kapolsek Kangayan Ipda Miftahul Rahman menyebutkan, dengan adanya keberhasilan ini merupakan suatu kebanggaan dan semua itu tidak terlepas, dari dukungan orang-orang sekitar terutama Kapolres Sumenep.
“Kebanggaan yang kita peroleh ini adalah sebagai motivasi, bukan berarti kita berpuas diri. Tentu semua ini tidak terlepas dari support bapak Kapolres, maupun rekan rekan anggota di Mapolsek Kangayan,” kata Ipda Miftahul Rahman.
Kapolsek Kangayan itu juga mengucapkan rasa terima kasihnya, atas penghargaan yang telah diberikan kepadanya hari ini.
Baca juga : Begini Pesan Moral dan Dukungan dari Kapolsek Kangayan kepada Penemu Bayi Malang di Desa Daandung
”Tentunya kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Wakil Bupati Sumenep, Kapolres Sumenep dan kepada seluruh instansi, serta masyarakat Kabupaten Sumenep, atas penghargaan ini,” tuturnya.
Untuk diketahui, Warga yang sedang beraktivitas di sekitar dusun Daandung Atas, Desa Daandung, Kecamatan Kangayan Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep digegerkan dengan penemuan bayi pada Sabtu (7/5) sore lalu
Dinukil dari akun YouTube Setabeng Chanel, Bayi mungil berjenis kelamin laki-laki itu masih hidup, dengan ari-ari masih menempel di tubuhnya.
Saat ditemukan warga setempat, bayi tersebut dalam kondisi kedinginan ditutupi daun jagung. Warga memastikan, sang bayi baru saja dibuang oleh seseorang yang tak bertanggung jawab.
Respon (1)