Dapurrakyatnews – Memasuki hari ke tiga pencarian yang dilakukan oleh Basarnas Sumenep tehadap Fahri Samil, pemuda asal Kecamatan Sapeken yang melakukan aksi nekat terjun ke laut dari atas KM Sanus 92 belum membuahkan hasil.
Nanang Pujo Koordinator Unit Siaga Basarnas Sumenep kepada dapurrakyatnews menyampaikan, setelah mendapatkan informasi dari Syahbandar Kalianget dan Polairut Polres Sumenep, Basarnas Sumenep merencanakan aksi dan rencana operasi terhadap korban.
“Setelah melakukan rencana operasi, pada hari Sabtu (3/2) pagi, Basarnas Sumenep mulai melakukan pencarian terhadap korban,” kata Nanang Pujo. Senin (5/2/2024) Malam.
Karena kita sudah mendapatkan titik lokasinya berdasarkan LKP dan keterangan Nahkoda, serta titik koordinatnya, maka kami segera menuju titik koordinat yang diduga saat kejadian survever meloncat dari Sanus 92.
“Hari ini (5/2) merupakan hari ke tiga pencarian, kita sudah menyisir mulai dari LKP menuju arah timur selatan, sampai dengan pulau Gua Gua, Kecamatan Raas,” ujarnya.
Hal tersebut dilakukan berdasarkan SarMapp Vidition Basarnas, dihitung berdasarkan arus dan angin probalitinya mengarah ke arah timur dan selatan.
Ketika ditanya apakah korban dapat ditemukan dengan selamat, mengingat sudah 3 hari korban masih belum ditemukan.
“Yang pasti kita tetap optimistis dan berihtiar dapat menemukan korban,. Nmun kita juga melihat fakta fakta di lapangan kalau korban masih mempergunakan pelampung, otomatis sebarannya kemungkinan akan semakin jauh, seperti yang terjadi sebelum sebelum nya, seperti nelayan lamongan dan tuban sudah sampai selat bali,” terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa, berdasarkan undang-undang, pencarian dilakukan selama 7 hari. Setelah itu dilaksanakan evaluasi, apakah efektif atau tidaknya nanti kita laporkan, dan Pimpinan yang akan memutuskan berdasarkan apa yang sudah kita kerjakan di lapangan.
“Mudah mudahan dengan ikhtiar dan do’a dari semuanya, korban dapat segera ditemukan,” pungkasnya.