Situbondo – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Situbondo, menggelar musyawarah cabang dalam rangka laporan pertanggung jawaban, pengurus DPC APDESI Kabupaten Situbondo dan reformasi kepengurusan, di hotel Lotus SMK 1 Panji Situbondo. Rabu (14/9/2022).
Ketua DPC APDESI Kabupaten Situbondo H Juharto beserta pengurus, usai melaporkan laporan pertanggung jawabannya, masa bakti 2016 – 2021 di depan seluruh anggota, kemudian acara dilanjutkan dengan acara reformasi pengurus DPC APDESI Situbondo. Adapun kandidat calon ketua yaitu H Juharto kades Banyuputih dan A. Misuri, S.Pd, kades Tokelan kecamatan Panji.
Proses pemilihan ketua DPC APDESI di lakukan secara tertutup, dengan jumlah pemilih sebanyak 76 orang kepala desa. Usai pemilihan dan setelah di lakukan penghitungan surat suara di peroleh hasil Muspro, Kades Banyuputih H Juharto memperoleh 38 suara, dan A.Misuri juga memperoleh 38 suara.
Dengan hasil tersebut, panitia kemudian akan menggelar pemilihan ulang. Namun di karenakan ada beberapa kades yang pulang terlebih dulu. acara sempat terhenti karena anggota muscab ricuh . Berbagai perbedaan pendapat terjadi di antara anggota. Mengantisipasi hal yang tidak di inginkan, Tak lama kemudian pembina DPC APDESI sebanyak 7 orang menggelar rapat tertutup dipimpin oleh Kades Sumber anyar kec Banyuputih, Harto binar, H Husen kades Buduan dan M Matnaji SH kades Curah Kalak Kecamatan Jangkar.
Salah satu pembina APDESI, M Matnaji SH menjelaskan bahwa, saat menggelar rapat di hasilkan keputusan untuk Ketua APDESI yang baru, disepakati tetap di berikan pada Kades Banyuputih yaitu H Juharto.
“Keputusan tersebut juga telah di sepakati, oleh A Misuri selaku kandidat calon ke dua. Dengan demikian, kami berharap pada Ketua APDESI , agar lebih amanah dalam menjalankan tugas, kata Matnaji.
Selain itu, kami minta pada Ketua APDESI agar secepatnya membentuk pengurus baru. Agar semua aspirasi dan permasalahan, para kepala desa bisa tertangani dengan baik. “saya minta bentuk koordinator wilayah, wilayah barat, tengah dan timur,” ucapnya.
Lebih lanjut Matnaji meminta, agar Ketua APDESI bisa mengayomi seluruh anggotanya. Terutama ketika ada salah satu kepala desa ( kades) yang sedang bermasalah dengan pihak berwajib, secepat mungkin masalah tersebut di jadikan pekerjaan prioritas. Sehingga masalah yang sedang di alami kades tersebut, bisa di selesaikan dengan baik, pintanya.