Berita  

Aliansi BPB Gelar Aksi, Tuntut Rektor Pastikan UNIBA Madura Terakreditasi

Uniba
Aliansi Barisan Pemuda Bangkit (BPB) saat Hendak Masuk kedalam Kampus UNIBA Madura.

Dapurrakyatnews – Sejumlah mahasiswa Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA Madura), yang tergabung dalam aliansi Barisan Pemuda Bangkit (BPB) melayangkan tuntutan, yang menjadi urgensi bagi mahasiswa terkait beberapa hal diantaranya, Mereformasi birokrasi dan civitas academica kampus Uniba Madura, dan memberikan transparansi atau menyalurkan dana bantuan LLDIKTI wilayah VII, tentang UKT/SPP mahasiswa semester gasal tahun 2021 – 2022, nomor 3095/LL7/2021. Serta menuntut kejelasan dan kepastian akreditasi UNIBA Madura. Senin (22/8/2022)

Usai gelar aksi dan konsolidasi di ruang auditorium lantai dua kampus UNIBA Madura, koordinator aksi aliansi BPB Ali Imran Fahrudi menyampaikan, kedatangannya bersama sejumlah mahasiswa untuk menuntut beberapa hal, salah satunya adalah kejelasan dan kepastian akreditasi kampus UNIBA Madura.

“Kita itu menuntut beberapa hal ke kampus kita tentang reformasi birokrasi, dan akademisi di kampus UNIBA Madura. Terus, tentang memberikan transparansi atau menyalurkan bantuan LLDIKTI, dan menuntut ada kejelasan dan kepastian akreditasi,” jelas Ali Imran Fahrudi mahasiswa UNIBA Madura angkatan pertama, fakultas ekonomi jurusan managemen.

Lanjut Ali mengatakan, aksi hari ini kita tidak ditemui oleh pihak rektorat dengan alasan beliau keluar kota, kita cek perihal perjalanan beliau masih dalam perjalanan. Padahal surat yang kita sampaikan, sudah sejak beberapa hari yang lalu.

Uniba
Kampus Universitas Bahaudin Mudhary, Jl Raya Lenteng No.10 Batuan Sumenep Madura Jawa Timur.

“Teman – teman mahasiswa kecewa karena rektor tidak ditempat, sehingga kita tidak mendapatkan kepastian atau tidak mendapat jawaban yang pasti,” ujarnya.

Lebih lanjut kata Ali, yang kami harapkan dari pihak rektorat itu sederhana, kampus ini jangan terlalu bernarasi terhadap mahasiswanya, yang kita butuhkan realitas. Sedangkan sistem yang dibangun di kampus ini tidak sebagaimana seharusnya. Harapan kita adalah perbaikan di internal kampus. Kita sebagai pencari ilmu mengharap dengan cara – cara yang baik, sehingga kesucian ilmu tidak dikotori dan itu yang kita mau.

“Nah, ini yang perlu kita reformasi di kampus kita. Hal ini bukan bentuk kebencian kita terhadap kampus, namun ini bentuk kecintaan kita terhadap kampus serta terhadap mahasiswa, agar kita teman – teman mahasiswa mendapatkan hak – haknya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya, akan mengadakan aksi lagi sampai tuntutannya terpenuhi. Setelah ini kita akan ngumpul untuk mendiskusikan lagi dengan teman – teman, dan kita akan kirim surat lagi dan mengadakan aksi kembali hingga tuntutan kita selesai.

Uniba

“Targetnya mungkin bulan depan, sebab hari ini sudah akhir bulan. Jadi, aksi hari ini masih konteks konsolidasi,” pungkasnya.

Dikesempatan yang sama, bagian kemahasiswaan UNIBA Madura Ahmad Fajar menyampaikan, aksi penyampaian aspirasi yang dilakukan mahasiswa angkatan pertama tahun 2018 UNIBA Madura hari ini, merupakan aksi ketidakpuasan mereka terkait akreditasi kampus, serta hal lainnya.

“Dari akreditasi Prodi (Program studi) Akutansi masih belum turun akreditasinya, sehingga teman – teman mahasiswa melakukan aksi. Menurut mereka akreditasi itu ditunggu – tunggu oleh mahasiswa yang mau lulus. Adapun Prodi Managemen sudah terakreditasi, hal itu mungkin yang menjadi perbandingan oleh teman – teman mahasiswa tadi. Sedangkan Akuntasi itu akreditasinya dipindahkan ke LAM (Lembaga Akreditasi Mandiri) atau tidak lagi ke BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi), hal itu juga mungkin yang menjadi tuntutan dari teman – temen mahasiswa,” paparnya.

Ahmad Fajar kemudian menyampaikan voice note (rekaman suara) dari Rektor UNIBA Madura Prof. Dr. H. Rachmad Hidayat menyampaikan, untuk akreditasi perlu diketahui bahwa sistem akreditasi untuk tahun ini, mulai tahun 2021 sudah berubah, tidak lagi di BAN-PT, tapi ke LAM Prodi masing – masing.

“Kalau Prodi tekhnik itu ke LAM tekhnik, kalau Prodi ekonomi ke LAM ekonomi, sudah tidak lagi ke BAN-PT. Kalau teman – teman mahasiswa cari data ke BAN-PT tidak bakalan ketemu, maka carinya di LAM masing – masing Prodi” jelasnya.

Lanjut ungkap Rektor, Kami sekarang sedang menunggu proses akreditasi untuk Prodi akutansi, kalau untuk managemen sudah selesai, tapi kalau 3 (tiga) Prodi yang lain termasuk tekhnik itu ada di LAM tekhnik.

“Mari kita sama – sama update informasi, jangan mencari informasi ditempat yang salah, supaya tidak salah informasinya. Bahwa akreditasi sekarang itu ada di LAM, bukan lagi ada di BAN-PT,” tukasnya.

Lugas Rektor mengatakan, Saya jadi jaminannya, karena saya sendiri tidak mungkin menelantarkan mahasiswa UNIBA Madura. Dan ketua yayasan kami tidak mungkin menerbitkan ijazah tanpa akreditasi, itu silahkan dibuktikan. Kalau nanti anda (Mahasiswa) sudah bisa lulus dan ijazahnya tidak diakui karena tidak terakreditasi, silahkan datang kepada Saya atau kepada ketua Yayasan Kami.

“Saya jamin, kami ini orang yang taat dengan aturan, tidak mungkin kami melaksanakan kegiatan akademik tidak sesuai dengan aturan. Semua itu ada ketentuan atau aturannya dan kami taat pada aturan itu. Hal ini jadi masukan kita semua, bahwa kami melaksanakan proses apapun itu sesuai dengan aturan – aturan yang ada, baik itu di DIKTI maupun di luar DIKTI,” demikian pungkas Rektor UNIBA Madura Prof. Dr. H. Rachmad Hidayat melalui voice berdurasi 11.59 detik.

Tinggalkan Balasan