Dapurrakyatnews – Warga Desa Panji Kidul tetap semangat, walaupun akses jalan sangat sulit dilewati untuk dropping material menuju lokasi proyek, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Selasa (30/5/2023).
Menurut Budiono Kepala Desa Panji Kidul, menyampaikan jika program percepatan peningkatan tata guna air irigasi yang diterima, bersumber dari dana APBN, dan lokasi pekerjaan berada di area yang sulit.
“Namun sulitnya akses menuju lokasi pembangunan peningkatan jaringan irigasi, tidak menyurutkan semangat pelaksana P3A Panji Kidul bersama masyarakat, dalam men-dropping material menuju sasaran,” kata Budiono.
Menurutnya, dropping material menuju lokasi sasaranpun terpaksa harus dilakukan dengan cara diangkut menggunakan gerobak kecil. Dengan menggunakan gerobak merupakan salah satu cara, untuk mempermudah material mencapai sasaran yang dituju, karena dihadapkan pada kondisi jalan yang sulit meskipun harus dilakukan berkali-kali.
“Tentu, pekerjaan tersebut membutuhkan waktu dan tenaga ekstra pekerja. akibat kondisi jalan yang sulit itu, pekerja kami seringkali ada yang sakit akibat kelelahan dan kepanasan,” ungkapnya.
Melihat kejadian adanya pekerja sakit, tentu kami tidak patah semangat. Kami pemerintah Desa, tetap memberikan support pada para pekerja agar tetap semangat. Sebab dampak positif dari proyek P3TGAI ini juga akan di rasakan manfaatnya oleh warga kami, yaitu para petani.
“Karena manfaatnya yang besar, Jadi, kami pemerintah Desa Panji Kidul dengan maksimal mengerjakan proyek tersebut dengan baik juga, ujarnya.
Kades Panji Kidul ,Budiono lebih lanjut mengatakan, butuh perjuangan yang sangat keras demi mewujudkan program P3-TGAI, meski demikian, kami banyak mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah memberikan anggaran kepada desa kami.
“Sehingga kami bisa mewujudkan harapan para petani agar persawahan di desa kami mempunyai saluran irigasi yang lancar, dan selain itu juga dapat mengurangi dampak banjir,” pungkasnya.