Dapurrakyatnews, – Sebanyaknya 713 rumah warga terendam banjir di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Senin (14/8/2023) sore.
Hampir setiap Nagari (desa) yang ada di kecamatan Silaut terdampak dan terendam banjir.
Banjir terjadi dikarenakan curah hujan yang tinggi dari siang hingga larut malam, di Wilayah Kabupaten Pesisir Selatan.
“Untuk di Kecamatan Silaut, termasuk yang terparah dari wilayah lainnya,” ungkap Defri Siswandi, Kabid Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, saat dihubungi, Senin (14/8) malam.
Defri menuturkan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat debit air naik di Nagari Sanbungo, Silaut, Pesisir Selatan. pada pukul 16.00 WIB.
“Mendapatkan laporan tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pesisir Selatan langsung assessment dan standby di lokasi banjir, dengan menyiapkan menyiapkan perahu untuk evakuasi warga,” ujarnya.
Adapun lokasi banjir di Kecamatan Silaut tersebut yaitu Nagari Sanbungo, Nagari Air Hitam, Nagari Sungai Seri, Nagari Sungai Pulai, Nagari Silaut, Nagari Lubuk Bunta, Nagari Pasir Binjai, Nagari Sungai Sirah, Nagari Durian Seribu dan Nagari Talang Binjai.
Akibat banjir tersebut, Rumah warga terendam dan akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan.
“Dari data yang kita himpun, ada sekitar 713 rumah yang terendam banjir,” terangnya.
Ia menjelaskan, sampai saat ini, banjir masih melanda di dua nagari yaitu Nagari Sanbungo dan Air Hitam. Di dua Nagari ini sampai berita laporan dari tim dilapangkan, debit air cendrung makin nai.
“Karena sampai malam di 2 nagari ini masih hujan dengan intensitas sedang dan tinggi, dan akses jalan di beberapa kampung di Nagari tersebut tidak bisa di lewati, karena perkiraan kedalaman air mencapai 75 cm ,” imbuhnya.
Untuk di delapan Nagari yang terdampak banjir, debit air sudah mulai surut dan akses sudah bisa dilewati.