Dapurrakyatnews – Akhmad Fairusi, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Sumenep, pelatihan peningkatan kompetensi Kepemimpinan Sekolah diberikan dalam rangka memberikan ilmu manegerial dan super visi untuk bekal menjadi kepala sekolah.
Untuk menjadi kepala sekolah, saat ini diambil atau diangkat dari guru penggerak. Untuk itu saat ini dari Angkatan 5 dan 7 kami kumpulkan sebanyak 70 orang, sebagai calon kepala sekolah.
“Angkatan 5 dan 7 ada 75 orang yang telah menjadi guru penggerak, tapi 5 orang guru telah lebih dulu diangkat menjadi kepala sekolah dan semuanya kami usulkan,” kata Kabid Pembinaan ketenangan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Kamis (5/10/2023).
Menurutnya, semua guru penggerak mempunyai hak yang sama untuk menjadi kepala sekolah, oleh karena itu guru penggerak yang dibuktikan dengan sertifikat guru penggerak kami usulkan.
“Karena saat ini untuk menjadi kepala sekolah cukup dengan menjadi guru penggerak, dan tidak diperlukan lagi ujian ataupun diklat lagi,” ujarnya.
Oleh karena itu, kepada mereka hanya diberikan ilmu menegerial dan super visi. Setelah mendapatkan pelatihan selama 3 hari, mereka akan melakukan study ke sekolah sekolah yang diinginkan.
“Untuk pemilihan study nya mereka kami bebaskan untuk melakukan study di mana saja, minimal 3 hari ataupun sesuai dengan kebutuhan,” tambahnya.
Baca juga : Dinas Pendidikan Gelar Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional Guru, Pengawas dan Kepala Sekolah
Ia juga menambahkan, setelah mereka melakukan study di sekolah yang mereka inginkan, dan mempraktikkan ilmu yang telah didapat selama pelatihan, mereka akan kami kumpulkan lagi selama 1 hari di tempat ini.
“Tujuannya untuk mempresentasikan hasil dari studi yang telah mereka lakukan,” tutupnya.
Pelatihan peningkatan kompetensi kepemimpinan Sekolah yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, digelar di salah satu hotel yang ada di Kabupaten Sumenep dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.