Dapurrakyatnews, – Sebanyak 70 mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) di Singapura, Malaysia dan Thailand.
70 orang mahasiswa/i ini merupakan dari tiga Progam Studi (Prodi) yaitu dengan rincian, Prodi Administrasi Publik 31 orang, Prodi Ilmu Pemerintahan 9 orang dan Prodi Sosiologi 30 orang.
Keberangkatan Mahasiswa/i STISIPOL Raja Haji ini melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang menuju Setulang Laut Malaysia, pada Sabtu (5/8/2023) pagi.
Ketua Panitia Pelaksana KKLN STISIPOL Raja Haji Tahun 2023, Ferizone, S.Sos.,MPM yang juga Pembantu Ketua I Bidang Akademik STISIPOL mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengembangan akademik.
“Kegiatan KKLN ini merupakan upaya mengukuhkan salah satu misi STISIPOL Raja Haji sebagai pusat kajian pemerintahan dan sosial politik negara-negara perbatasan dan serumpun,” ucap Ferizone saat dihubungi, sabtu (5/8/2023).
Ia menuturkan, tahun ini kita (Stisipol-red) datang ke Singapura berkunjung ke KBRI serta akan mendapat kuliah umum dari Professor effendi dari Nasional University of Singapore yang juga director dari Melayu Bugis Society Of Singapore di Istana Teluk Gelam.
“Kunjungan kita Singapura tahun ini merupakan Perdana KKLN berkunjung ke Singapura. dimana pada tahun sebelumnya belum ada rute ke Singapura,” ujarnya.
Ferizon menjelaskan, rute perjalanan dan pelaksanaan KKLN STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang tahun 2023 ini yaitu dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Indonesia menuju pelabuhan Ferry Situlang Laut, Johor Bahru, Malaysia.
Setelah sampai di Malaysia, Semua peserta KKLN langsung transit ke Singapura dan melaksanakan kuliah umum dari Nasional University of Singapore dan Melayu Bugis Society Of Singapore di Istana Teluk Gelam.
“Kemudian untuk rute berikutnya di hari berikutnya nanti, rombongan peserta KKLN STISIPOL Raja Haji akan menuju Malaysia dan Thailand,” terangnya.
Pelaksanaan KKLN STISIPOL Raja Haji ini akan dilaksanakan selama satu minggu kedepan. dimana dimulai dari keberangkatan pada Sabtu (5/8) dan akan pulang kembali ke Indonesia pada Jum’at (11/8).
“Sejauh ini, semua peserta KKLN sudah melengkapi persyaratan keikutsertaan seperti pemeriksaan kesehatan, pasport, sertifikat vaksin dan juga sudah membuat makalah untuk studi pendahuluan sebagai dasar penyusunan laporan akhir selama KKLN,” tutup Ferizon.