Berita  

7 Hari Pencarian Orang Hilang Tenggelam di Pessel Hasilnya Nihil, Tim SAR Tambah Waktu 2 Hari

Tim Sar
Foto : Ilustrasi

Dapurrakyatnews, – Tim Gabungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menghentikan proses pencarian korban hilang tenggelam Revano Mardian (30) dan Tedi Mardianto (42) di perairan Batang Kapas, Pesisir Selatan setelah pada hari ketujuh operasi pencarian, masih nihil pada Rabu (20/9/2023) pukul 17.30 WIB.

“Operasi gabungan SAR memang sudah kami hentikan hari ini setelah setelah 7 hari melakukan pencarian sesuai dengan SOP,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan Defri Siswandi saat dihubungi, Rabu (20/9).

Ia mengatakan, operasi SAR gabungan telah memperluas pencarian korban tetapi tidak ada tanda-tanda ditemukan setelah tujuh hari pencarian sehingga operasi SAR terpaksa ditutup.

Korban yang hilang sejak Hari Kamis, 14 September 2023 di perairan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat saat membawa material bangunan ke pulau Karabak pada pukul 07.00 WIB.

Tim Sar

Setelah dinyatakan hilang dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan selama 7 hari berturut-turut, dengan mengerahkan personil dan Armada Basarnas Sumbar dan BPBD Pessel.

“Serta penyisiran di pinggir Pantai himgga ke lokasi hilangnya korban tidak membuahkan hasil atau nihil,”

Defri menyampaikan walaupun sudah ditutup pencarian sesuai dengan SOP Basarnas. Namun besok Kamis (21/9) tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, dan Basarnas Padang tetap melaksanakan pencarian atas permintaan dari keluarga korban.

“Kami sudah koordinasi dengan Basarnas Provinsi, untuk penambahan dua hari pencarian korban hilang tenggelam tersebut,” ujarnya.

Ia mengakui, untuk mendukung operasi pencarian korban tim gabungan Basarnas Pesisir Selatan telah menggunakan peralatan utama, di antaranya dengan menurunkan armada KN SAR Yudistira untuk melakukan pencarian.

“Pada hari ke tujuh ini, kita sudah bentuk 4 tim pencarian namun masih belum ditemukan (nihil),” terangnya.

Adapun kronologi kejadian tersebut terjadi pada Kamis (14/9) sekira pukul 07.30 WIB dua unit kapal motor (Boat) mesin 15 PK membawa material bangunan untuk diantar ke Pulau Karabak dari Muara Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

“Selang beberapa jam, satu unit perahu sampai ke pulau dan satu unit lagi tidak sampai ke Pulau atau di duga hilang/tenggelam dalam perjalanan menuju Pulau,” jelas Defri.

Tidak ada tanda kapal temannya tiba dipulau, beberapa menit setelah itu, korban di hubungi teman nya melalui telepon genggam (handphone).

“Namun handphone mereka sudah tidak aktif lagi,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan