Dapurrakyatnews – Program (Pisew) Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah, di 23 Kecamatan 46 desa penerima manfaat di Kabupaten Sumenep, telah selesai dikerjakan dan memasuki masa serah terima hasil kegiatan kelompok kerja sama antar desa
Untuk itu Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, menggelar pertemuan kecamatan II dan serah terima hasil kegiatan kelompok kerja sama antar desa dari program (Pisew) Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah.
Pertemuan Kecamatan dibagi menjadi 4 wilayah, Kecamatan Gapura dan Kecamatan Lenteng dilaksanakan hari Selasa (17/10), Kecamatan Kalianget dan Kecamatan Ambunten hari Rabu 18 Oktober 2023.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Jawa Timur (BPPW) Teddy Kreswanto, menyampaikan bahwa program Pisew di 23 Kecamatan, pembangunan fisiknya sudah dilaksanakan 100 persen.
“Secara administrasi juga untuk di 23 kecamatan ini pun sudah selesai. Seperti laporan pertanggungjawaban dan sebagainya,” kata Teddy Kreswanto saat memberikan sambutan dalam pertemuan kecamatan II, di kantor Kecamatan Gapura. Selasa (17/10/2023).
Menurutnya program Pisew bertujuan sangat mulia, dalam rangka untuk memperlancar arus distribusi hasil pertanian, perkebunan di masing-masing desa penerima.
“Harapannya dengan dibangunnya infrastruktur melalui Pisew di pedesaan, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat wilayah setempat,” ujarnya.
Ia juga berharap agar keberadaan infrastruktur yang sudah ada itu agar bisa dirawat, supaya benar-benar bermanfaat untuk masyarakat setempat. Jika seumpama terjadi kerusakan kami harapkan agar desa dapat merawat dengan mempergunakan alokasi dana desa.
“Atas nama balai (BPPW) kami mengucapkan banyak terimakasih kepada KKAD beserta jajaran, pemerintah kecamatan, pemerintah Desa, yang telah sukses melaksanakan program Pisew sampai dengan selesai,” pungkasnya.
Sementara itu Asisten Tenaga Ahli Program Pisew Provinsi Jawa Timur Nuril Wahyudi, juga menyampaikan bahwa pertemuan kecamatan ll untuk tahun ini, dilakukan tidak seperti pada tahun sebelumnya yang dilakukan terpusat di satu kegiatan di Kabupaten.
“Tapi untuk tahun 2023 ini, dibuat sistem kluster. Jadi ada yang di wilayah timur, wilayah barat, wilayah Utara dan wilayah Selatan,” ujarnya.
Untuk kegiatan Pisew sendiri di Kabupaten Sumenep dengan berbagai macam fisik, yang sudah dikerjakan. Mudah-mudahan apa yang sudah kita kerjakan bersama, melalui program Pisew yang dilakukan oleh (KKAD) Kelompok Kerjasama Antar Desa, bisa benar-benar bermanfaat untuk kepentingan masyarakat di desa penerima program Pisew.
“Saya juga menekankan, terkait dengan selesainya pekerjaan yang sudah dilaksanakan KKAD, untuk bersama-sama dengan masyarakat untuk memelihara apa yang sudah dikerjakan. Karena biasanya memelihara itu akan lebih sulit, dari pada saat kita melakukan pembangunan,” ungkapnya.
Untuk itu kami berharap semua desa di lokasi kegiatan Pisew, untuk mengaktifkan (KPP) Kelompok, Pemanfaat dan Pemeliharanya. Sehingga apa yang sudah kita bangun melalui program Pisew di tahun 2023 ini, benar-benar bisa bermanfaat bisa berumur panjang bisa dinikmati oleh masyarakat di desa.
“Sekali lagi kami berharap kepada Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara, untuk nanti di lapangan benar-benar diefektifkan oleh Pemerintah Desa,” pungkasnya.